D. Pengukuran

Versi Bahasa Inggris (klik disini)

Pengukuran dalam kehidupan sehari-hari

Gambar 5. Pengukuran dalam kehidupan sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melakukan pengukuran atau melihat proses pengukuran. Misalnya, ketika membeli buah-buahan. Buah yang akan dibeli akan ditimbang terlebih dahulu untuk mengetahui massanya. Hal ini menunjukan bahwa penjual buah sedang melakukan pengukuran massa buah yang akan dibeli.

Pengukuran adalah membandingkan nilai besaran yang akan diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Seringkali dalam proses pengukuran terdapat kesalahan. Untuk memperoleh nilai presentase kesalahan sekecil mungkin, pastikan kita melalui langkah-langkah pengukuran dengan benar mempertimbangkan aspek ketepatan (akurasi), kesalahan matematis yang memerlukan kalibrasi, ketelitian (presisi) dan kepekaan (sensitivitas) alat ukur yang digunakan.

Ketidakpastian dalam pengukuran disebabkan oleh beragam faktor. Sebagian orang tidak mampu membaca sebuah alat ukur di luar batas bagian kecil yang ditunjukan. Untuk itu, dalam menuliskan hasil pengukuran perlu disertakan nilai ketidakpastian sesuai tingkat ketelitian alat ukur yang digunakan. Hasil pengukuran sering ditulis dalam bentuk x ± Δx.

Gambar 6. Pengukuran volume menggunakan gelas ukur

Gambar 6. Pengukuran volume menggunakan gelas ukur

Misalkan, dari pengukuran volume dengan menggunakan gelas ukur (gambar 6) diketahui hasilnya adalah (80 ± 1) cm3. Angka ± 1 cm3 menyatakan ketidakpastian absolut dalam pengukuran tersebut sehingga hasil pengukuran volume benda yang paling mungkin adalah antara 81 cm3 sampai 79 cm3.

Leave a comment